Wawancara Sabar Gutama: Sulitnya Jadi Atlet Non-pelatnas hingga Main Tarkam

18 jam yang lalu 1
ARTICLE AD BOX
Pebulu tangkis ganda putra Indonesia Sabar Karyaman Gutama (kanan) dan Reza Pahlevi Isfahani (kiri) mengembalikan kok ke arah ganda putra Malaysia Man Wei Chong/Tee Kai Wun pada babak semifinal Kapal Api Indonesia Open 2025 di Istora Senayan. Foto: Hafidz Mubarak A/ANTARA FOTOPebulu tangkis ganda putra Indonesia Sabar Karyaman Gutama (kanan) dan Reza Pahlevi Isfahani (kiri) mengembalikan kok ke arah ganda putra Malaysia Man Wei Chong/Tee Kai Wun pada babak semifinal Kapal Api Indonesia Open 2025 di Istora Senayan. Foto: Hafidz Mubarak A/ANTARA FOTO

Nama Sabar Gutama mencuat usai menjadi runner up Indonesia Open 2025. Sabar dan pasangannya yakni Reza Pahlevi jadi satu-satunya wakil Indonesia di turnamen yang digelar di Istora GBK itu.

Sabar/Reza bukan berasal dari Pelatnas PBSI. Mereka profesional yang hidup dari sponsor. Oleh sebab itu, tak banyak turnamen yang bisa mereka ikuti.

Mereka harus cermat memilih turnamen dan tampil meyakinkan di turnamen tersebut. Sebagai pebulu tangkis profesional, Sabar/Reza mengungkapkan betapa sulitnya ikut turnamen dll. Bagaimana kisahnya?

Pebulu tangkis ganda putra Indonesia Sabar Karyaman Gutama (kiri) dan Reza Pahlevi Isfahani (kanan) bereaksi usai meraih poin atas lawannya ganda putra Malaysia Man Wei Chong/Tee Kai Wun pada babak semifinal Kapal Api Indonesia Open 2025. Foto: ANTARA FOTO/Rivan Awal LinggaPebulu tangkis ganda putra Indonesia Sabar Karyaman Gutama (kiri) dan Reza Pahlevi Isfahani (kanan) bereaksi usai meraih poin atas lawannya ganda putra Malaysia Man Wei Chong/Tee Kai Wun pada babak semifinal Kapal Api Indonesia Open 2025. Foto: ANTARA FOTO/Rivan Awal Lingga

Bagaimana cer...

Baca Selengkapnya