ARTICLE AD BOX

Polisi mengungkap kondisi tubuh Ripin (23 tahun), pria Serdang Bedagai, Sumut, yang ditemukan tewas di Deli Serdang. Saat pertama kali ditemukan, sekujur tubuh pria itu dipenuhi luka.
“Ya kalau lukanya namanya ditemukan pasti ada luka,” kata Kasat Reskrim Polres Deli Serdang Kompol Risqi Akbar, Senin (9/6).
Risqi bilang, hasil autopsi juga sudah keluar, namun hasilnya tidak dapat dipublikasikan lantaran demi kepentingan penyidikan.
Polisi juga memeriksa bibinya, JW, bersama 9 orang lainnya yang tidak dirinci identitasnya.
“Terlapor sudah diperiksa, termasuk dalam 10 orang yang diperiksa itu dia,” kata dia.
Penyebab tewasnya Ripin juga masih didalami. Termasuk isu asuransi.
“Masih dalam proses penyidikan (soal masalah dugaan klaim asuransi). Untuk hasilnya karena masih berproses belum bisa kami sampaikan,” ujarnya.
Tewasnya Ripin Versi Kuasa Hukum JW
Ripin sebelumnya tewas pada Minggu (27/4). Mulanya ia disebut-sebut tewas usai ditabrak lari mobil L300 saat hendak kencing di pinggir jalan.
Kuasa hukum JW, Darman Yosef, mengatakan berdasarkan keterangan JW, Ripin saat itu hendak diantar pulang usai dibawa ke Medan selama 3 hari.
Ripin sebelumnya dibawa ke Medan usai dijemput dari Sergai untuk menemani sang bibi membeli telur dan mencari gelang yang hilang di peternakan.
Namun, usai dinyatakan tewas, keluarga menilai ada kejanggalan. Di sisi lain, polisi juga memastikan bahwa Ripin tak tewas karena kecelakaan.
“Iya berdasarkan keterangan saksi, olah TKP, kesesuaian keterangan saksi, kita sudah gelar perkara, kita sudah cek alat bukti memang gak terjadi (kecelakaan),” kata Kasat Lantas Polres Deli Serdang AKP Johan Kurniawan.