ARTICLE AD BOX

Wakil Ketua DPR RI Cucun Ahmad Syamsurijal mengusulkan agar pemerintah membuat direktorat jenderal khusus pesantren untuk menjamin mutu dan kualitas pendidikan di pesantren.
Hal tersebut disampaikannya dalam pidatonya di depan Menteri Agama Nasaruddin Umar, Menteri Dasar dan Menengah (Mendikdasmen) Abdul Mu'ti dan Menteri Pendidikan Tinggi, Sains, dan Teknologi (Mendikti Saintek) Brian Yuliarto di acara International Conference on the Transformation of Pesantren, Jakarta Pusat, Kamis (26/6).
"Apakah perlu segera didorong Direktorat Jenderal (Ditjen) Pesantren, sehingga fokus. Selama ini kan kehadiran negara masih dipertanyakan," kata Cucun.
Cucun pun mempertanyakan mengapa selama ini pesantren tidak masuk dalam postur alokasi anggaran sebesar 20 persen dari APBN setiap tahunnya yang merupakan mandatory spending sesuai amanat Undang-undang Dasar 1945.

"Saya sendiri melihat bagaimana postur anggaran yang ada, padahal 20% loh amanat konstitusi anggaran pendidikan. Tidak ada negara melihat dari 20% itu nomenklatur yang ada khusus misalkan untuk pesantren, nah belum ada,” kata Cucun.
Cucun lantas menyoroti Perda turunan UU Pesantren yang masih jalan di tempat. Ia mengingatkan agar Pemerintah Daerah melaksanakan perintah UU.
"Saya ingatkan, bahwa amanat dari undang-undang terutama sumber pendanaan bukan hanya APBN, ada APBD juga. Makanya kalau ada daerah yang belum menjalankan amanat UU itu ya segera, bahkan Perda-perdanya juga ...