Kusnadi Eks Ketua DPRD Jatim Bantah Diculik: Ikut Teman Berobat Alternatif

2 minggu yang lalu 9
ARTICLE AD BOX
Kusnadi saat berada di Mapolsek Balongbendo Sidoarjo, Senin (9/6/2025). Foto: Polsek BalongbendoKusnadi saat berada di Mapolsek Balongbendo Sidoarjo, Senin (9/6/2025). Foto: Polsek Balongbendo

Ketua DPRD Jawa Timur periode 2019-2024, Kusnadi, buka suara soal dirinya dikabarkan hilang diculik ke Madura selama sepekan sejak Rabu (4/6). Sebelum menghilang, Kusnadi dijemput oleh seseorang.

Kusnadi menegaskan bahwa dirinya selama sepekan lalu bukan diculik, melainkan pergi ke Pamekasan, Madura, bersama dengan temannya.

"Saya tidak diculik, saya tidak melarikan diri, saya tidak menghilang, saya tidak dianiaya, malah di sana itu dikasih makan satai, dikasih makan gulai pas lebaran haji," kata Kusnadi di Mapolsek Balongbendo Sidoarjo, Senin (9/6).

Kusnadi menceritakan dirinya memang tinggal sendiri di rumahnya di wilayah Dusun Wonokayun RT 9 RW 5, Desa Wonokarang, Kecamatan Balongbendo, Kabupaten Sidoarjo. Terdapat peternakan ayam di rumah ini.

Dua minggu sebelum Kusnadi ke Madura, tiga orang temannya menginap di rumahnya karena ada kegiatan survei untuk membuka sebuah warung.

"Kadang-kadang ya tidurnya juga di sana (di rumah Kusnadi), walaupun tidur di kursi, ya tidur di tempat saya. Nah karena dia sudah dua minggu, mau lebaran, kemudian mau pulang ke Pamekasan," ucapnya.

Karena tinggal sendiri di rumahnya, Kusnadi berpikir ingin ikut ke Pamekasan, Madura, bersama temannya tersebut.

Kanker Getah Bening, 17 Kali Kemoterapi

Selain ingin merayakan hari raya Idul Adha di Madura, Kusnadi juga ingin mencari pengobatan alternatif di Madura atas kondisi kesehatannya aat ini.

"Saya ini kena kanker getah bening dan saya 17 kali kemoterapi, sudah hampir dua tahun saya kena kanker, jadi rasanya bosan, maka saya juga cari obat alternatif, lah. Saya ngobrol dengan teman i...

Baca Selengkapnya