Harga Minyak Mentah Naik Imbas Rencana Tarif Trump untuk Mitra Dagang Rusia

19 jam yang lalu 1
ARTICLE AD BOX
 ShutterstockIlustrasi kilang minyak di tengah laut. Foto: Shutterstock

Harga minyak mentah naik untuk hari keempat berturut-turut pada awal perdagangan Kamis (31/7), karena investor khawatir tentang kekurangan pasokan di tengah ancaman tarif tambahan dari Presiden AS Donald Trump kepada negara-negara yang membeli minyak Rusia, sebagai resolusi cepat perang di Ukraina

Dikutip dari Reuters, harga minyak mentah Brent untuk pengiriman September naik 27 sen, atau 0,4 persen menjadi USD 73,51 per barel pada pukul 00.28 GMT, sementara minyak mentah West Texas Intermediate (WTI) AS untuk September naik 37 sen, atau 0,5 persen menjadi USD 70,37 per barel.

Kedua acuan ditutup 1 persen lebih tinggi pada perdagangan Rabu (30/7). Kontrak Brent Oktober yang lebih aktif naik 29 sen, atau 0,4 persen menjadi USD 72,76.

"Kekhawatiran bahwa tarif sekunder pada negara-negara pengimpor minyak mentah Rusia akan memperketat pasokan terus mendorong minat beli," kata analis di Fujitomi Securities, Toshitaka Tazawa.

Pada Selasa, Trump mengatakan akan mulai mengenakan tindakan terhadap Rusia, termasuk tarif sekunder 100 persen pada mitra dagangnya, jika Rusia tidak membuat kemajuan dalam mengakhiri perang dalam waktu 10-12 hari.

Trump juga mengatakan pada Rabu bahwa AS masih bernegosiasi dengan India mengenai perdagangan, setelah mengumumkan bahwa AS akan mengenakan tarif 25 persen pada barang-barang yang diimpor dari negara tersebut mulai Jumat.