Saham Gap Anjlok 20 Persen Akibat Ancaman Tarif Trump

3 minggu yang lalu 11
ARTICLE AD BOX
 ShutterstockIlustrasi Gap Inc. Foto: Shutterstock

Emiten pakaian ritel, Gap Inc. (GAP.N), mencatatkan penurunan saham hingga 20 persen pada penutupan perdagangan Jumat (30/5). Anjloknya saham ini terjadi setelah perusahaan memperingatkan bahwa tarif impor AS yang tinggi akan membebani laba tahun ini, meskipun mereka telah berupaya mengurangi dampaknya melalui diversifikasi rantai pasokan dan investasi di kapas lokal.

Mengutip Reuters, Gap yang juga menaungi merek-merek seperti Old Navy, Banana Republic, dan Athleta, tetap mempertahankan proyeksi keuangan tahunannya. Namun, perusahaan menyoroti potensi biaya tambahan akibat tarif yang bisa mencapai hingga USD 300 juta. Para analis memperkirakan biaya tersebut akan menekan margin keuntungan Gap sepanjang paruh kedua 2025 hingga 2026.

Saat ini, saham Gap diperdagangkan di harga USD 22,44. Padahal, sebelumnya saham ini sudah melonjak 30 persen selama bulan Mei berkat kepercayaan investor pada upaya perusahaan dalam meningkatkan inovasi produk dan efisiensi operasional toko.

Meski demikian, kekhawatiran pasar tetap tinggi. Setidaknya tiga pialang saham memangkas target harga Gap. Jefferies menjadi yang paling agresif dengan memangkas targetnya dari USD 29 menjadi USD 26.

“Banana Republic dan Athleta kemungkinan masih membutuhkan banyak investasi ulang untuk mendorong pertumbuhan penjualan yang konsisten serta memperluas margin keuntungan,” kata Analis UBS, Jay Sole.

Kekhawatiran tarif ini juga berkaitan dengan kebijakan perdagangan AS yang bergejolak. Sejumlah pengecer seperti Best Buy telah mulai memasukkan potensi tarif dalam ...

Baca Selengkapnya