Polisi Imbau Korban Sopir 'Koboi' Gran Max di Tol Cipularang Melapor

2 minggu yang lalu 11
ARTICLE AD BOX
 Shutter StockIlustrasi penembakan. Foto: Shutter Stock

Kepala Induk PJR Tol Cipularang, Kompol Joko Prihantono, mengimbau pengendara mobil yang jadi korban aksi koboi mobil Gran Max di Tol Cipularang pada Sabtu (7/6) membuat laporan polisi.

Dalam video yang beredar, sopir mobil Gran Max dengan stiker penyedia jasa pengiriman barang menodongkan sebuah pistol kepada pengemudi lain di KM 95 Tol Cipularang arah Bandung, Jawa Barat. Kejadian itu terekam dash cam korban.

“Minimal dia harus laporan dong. bukan bikin video seperti itu. Nah, jadi seolah-olah tuh kita tidak bergerak,” kata Joko saat dihubungi, Minggu (8/6).

Menurutnya, dengan tidak adanya laporan polisi, pihaknya kesulitan untuk melacak sang terduga pelaku.

“Kita nggak tau kejadiannya jam berapa, jam berapa. Sedangkan yang ditodong itu tidak ada laporan ke polisi. Jadi, dia hanya memviralkan saja,” jelas Joko.

“Nah, ini kita bingung nih, semua pada nanya kita semua. Seharusnya kejadian kayak gitu dia lapor polisi gitu lho,” tambahnya.

Meski korban belum membuat laporan, Joko menyebut pihak kepolisian sudah bergerak mencari terduga pelaku.

“Iya sudah. Iya dari Polres Purwakarta, gitu lho. Tetap aja kita juga nggak tinggal diam. Cuma yang dari kita ini, kita bingung, laporannya enggak ada. Kita cek CCTV juga enggak ada. Makanya yang bikin bingung seperti itu,” tambahnya.

Sebelumnya, Kabid Humas Polda Jabar, Kombes Pol Hendra Rochmawan, menyebut bahwa pihaknya sedang menyelidiki peristiwa tersebut.

"Masih kami selidiki ya, nanti kami kabari ya kalau sudah ada info lengkapnya," ujar Hendra saat dikonfirmasi, Minggu (8/6).

Kejadian tersebut diduga terjadi sekitar pukul 15.30 WIB. Adapun di dalam video, antara terduga pelaku dan korban terlihat berbincang. Namun tak berselang lama, tiba-tiba sopir Gra...

Baca Selengkapnya