Pemerintah Naikkan Target Lifting Minyak Jadi 610 Ribu Barel per Hari di 2026

4 jam yang lalu 1
ARTICLE AD BOX
Direktur Jenderal Mineral dan Batu Bara Kementerian ESDM Tri Winarno menjawab pertanyaan wartawan saat ditemui di Ritz Carlton Pasific Place, Selasa (26/11/2024). Foto: Fariza Rizky Ananda/kumparanDirektur Jenderal Mineral dan Batu Bara Kementerian ESDM Tri Winarno menjawab pertanyaan wartawan saat ditemui di Ritz Carlton Pasific Place, Selasa (26/11/2024). Foto: Fariza Rizky Ananda/kumparan

Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) menetapkan target lifting minyak dan gas (migas) yang lebih tinggi untuk tahun 2026.

Untuk lifting minyak, dipatok di kisaran 600-610 ribu barel minyak per hari (bopd), serta 5.338-5.695 juta standar kaki kubik per hari (mmscfd) untuk lifting gas bumi.

Plt. Direktur Jenderal Minyak dan Gas Bumi Kementerian ESDM, Tri Winarno, menyampaikan pembahasan mengenai target lifting migas 2026 masih akan terus dimatangkan bersama berbagai pihak.

“Adapun untuk target tahun 2026 adalah, mungkin nanti bareng-bareng kita lakukan pembahasan terkait dengan hal ini, antara 600 sampai dengan 610 ribu barrel oil per day untuk lifting minyak bumi, dan antara 5.338 sampai 5.695 mmscfd atau setara dengan 953 sampai dengan 1.017 ribu barrel oil per day equivalent untuk lifting gas bumi,” kata Tri dalam rapat bersama Komisi XII DPR, di Kompleks Parlemen, Senayan, Senin (30/6).

Tri juga memaparkan capaian lifting migas dari bulan Januari hingga Mei 2025. Untuk lifting minyak bumi tercatat sebesar 568 ribu barel per hari, masih di bawah target tahun ini yang sebesar 605 ribu barel per hari.

Sementara itu, lifting gas bumi mencapai 5.530 mmscfd dari target 5.628 mmscfd atau setara dengan 987,5 ribu barel oil equivalent per hari.

Baca Selengkapnya