Mengenal Sejarah Hubungan AS dan Rusia dari Alaska, Tempat Pertemuan Trump-Putin

1 jam yang lalu 2
ARTICLE AD BOX
 Michael D. Larson/via REUTERSLongsoran salju di lereng gunung Hiland Road di Anchorage, Alaska, Amerika Serikat. Foto: Michael D. Larson/via REUTERS

Presiden AS Donald Trump dan Presiden Rusia Vladimir Putin akan bertemu di Alaska pada Jumat (15/8) waktu setempat untuk membahas penyelesaian perang Rusia-Ukraina.

Menariknya, Alaska merupakan tempat bersejarah bagi hubungan AS dan Rusia. Dikutip dari AFP, Kamis (14/8), Alaska merupakan wilayah kekuasaan Kekaisaran Rusia yang dijual ke AS pada 1867.

"Bagi Rusia, Alaska melambangkan puncak ekspansi," kata peneliti senior di Carnegie Russia Eurasia Center, Alexander Baunov.

"Saat itulah kekaisaran kontinental Rusia, untuk satu-satunya, sukses menyeberangi samudra seperti kekaisaran Eropa," kata Baunov lagi.

Alaska merupakan koloni Rusia sejak abad ke-18. Alaska kemudian dijual Rusia ke AS seharga USD 7,2 juta pada 1867 oleh Tsar Alexander II.

 REUTERS/Carlos BarriaPertemuan Trump dan Putin. Foto: REUTERS/Carlos Barria

Wilayah terpencil itu secara ekonomi sangat sulit dieksploitasi oleh Rusia. Penjualan Alaska disambut baik oleh Istana Kekaisaran karena Rusia saat itu mengalami kesulitan ekonomi.

Namun, Rusia pada akhirnya menyesal menjual Alaska ke Rusia. Alaska yang dikenal sebagai pusat penjualan bulu rupanya menyimpan sumber daya alam yang penting: emas dan minyak.

Dalam beberapa tahun terakhir, harga jual Alaska pada 1867 dianggap terlalu rendah dan keabsahan hukum atas transaksi itu menjadi perdebatan di Rusia.

Pada Juli 2022, isu terkait Alaska kembali mencuat di tengah semangat patriotik di Rusia dan meningka...

Baca Selengkapnya