ARTICLE AD BOX

PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk atau BTN mendapat alokasi kuota Fasilitas Likuiditas Pembiayaan Perumahan (FLPP) sebanyak 220.000 unit untuk disalurkan. Dari jumlah tersebut, penyaluran rumah subsidi ini sudah mencapai 114.000 unit.
Sebelumnya, pemerintah memang sudah meningkatkan kuota FLPP dari 220.000 unit sebelumnya menjadi 350.000 unit untuk tahun 2025.
“Alhamdulillah juga sampai posisi kemarin kami sudah menyalurkan sebanyak 114.000 unit. Dan tentu pada saat ini ada perubahan yang perlu kita dorong bersama-sama, bagaimana seluruh rakyat ini, seluruh pegawai, seluruh pekerja itu bisa memiliki rumah,” kata Direktur Consumer Banking BTN, Hirwandi Gafar, dalam acara penyerahan 5.000 kuota FLPP untuk pegawai InJourney Group di kantor InJourney, Jakarta Pusat pada Kamis (14/8).
Hirwandi juga menyebut pentingnya kepemilikan rumah untuk para pekerja. Menurutnya, hal ini bisa berdampak baik kepada perkembangan diri seorang pekerja.
“Jadi kalau pegawai tidak punya rumah, maka produktivitas dirinya juga tidak akan berkembang,” ujarnya.
