Macron Geram Israel Tangkap Greta Thunberg dan 11 Aktivis: Ini Skandal dan Aib!

2 minggu yang lalu 10
ARTICLE AD BOX
Presiden Prancis Emmanuel Macron (kiri) melambaikan tangan didampingi Menteri Pertahanan Sjafrie Sjamsoeddin saat tiba di Pangkalan Udara TNI AU Halim Perdanakusuma, Jakarta, Selasa (27/5/2025). Foto: Hafidz Mubarak A/ANTARA FOTOPresiden Prancis Emmanuel Macron (kiri) melambaikan tangan didampingi Menteri Pertahanan Sjafrie Sjamsoeddin saat tiba di Pangkalan Udara TNI AU Halim Perdanakusuma, Jakarta, Selasa (27/5/2025). Foto: Hafidz Mubarak A/ANTARA FOTO

Presiden Prancis Emmanuel Macron meminta Israel segera membebaskan Greta Thunberg dan 11 aktivis lainnya yang ditahan saat berlayar ke Gaza untuk misi kemanusiaan. Tindakan Israel memicu gelombang protes di sejumlah kota di Eropa.

"Kami meminta 6 warga Prancis untuk dipulangkan ke Prancis sesegera mungkin," kata Macron, dikutip dari AFP, Selasa (10/6). Di antara warga Prancis yang ikut dalam pelayaran, ada Rima Hassan yang merupakan anggota Parlemen Eropa mewakili Prancis.

Macron menyatakan Prancis waspada dan mendukung semua warga negaranya yang berada dalam bahaya. Pemerintah Prancis juga mendesak Israel memastikan perlindungan para aktivis.

"Yang terpenting, Prancis menyerukan gencatan senjata sesegera mungkin dan mencabut blokade kemanusiaan. Ini adalah skandal yang tidak dapat diterima, yang terjadi di Gaza. Apa yang terjadi sejak awal Maret adalah aib," tegasnya.

Kapal bantuan yang menuju Gaza, Madleen, kiri, di bawah pengawalan pasukan angkatan laut Israel berjalan menuju Pelabuhan Ashdod di Israel selatan setelah disita oleh pasukan Israel, Senin (9/6/2025). Foto: Leo Correa/AP PhotoKapal bantuan yang menuju Gaza, Madleen, kiri, di bawah pengawalan pasukan angkatan laut ...
Baca Selengkapnya