ARTICLE AD BOX

Amerika Serikat (AS) kembali memveto resolusi yang dirumuskan Dewan Keamanan (DK) PBB untuk mewujudkan gencatan senjata di Gaza, serta dibukanya bantuan kemanusiaan tanpa pembatasan. Dilansir AFP, AS merasa langkah ini bakal mengganggu diplomasi untuk menyelesaikan konflik.
"Resolusi ini akan mengganggu upaya diplomatik untuk mencapai gencatan senjata, yang merefleksikan keadaan di lapangan dan justru memperkuat Hamas," kata utusan AS di PBB, Dorothy Shea, sebelum pemungutan suara dilakukan, Rabu (4/6).
"Resolusi ini juga akan menggambarkan kesetaraan palsu antara Israel dan Hamas," imbuhnya.
Draft dari resolusi itu sendiri berbunyi 'gencatan senjata yang segera, tanpa syarat dan permanen di Gaza, yang dihormati semua pihak'.
Lalu ada juga poin soal bantuan kemanusiaan yang berbunyi; 'pembebasan tahanan dengan segera, semua tawanan yang ditahan oleh Hamas dan kelompok lainnya'.

Draf resolusi itu juga menggarisbawahi situasi di Gaza. Mereka menyebut ada situasi kemanusiaan yang kacau di Gaza. Padahal, jika resolusi ini berhasil dicapai, bantuan kemanusiaan di Gaza bisa mengalir.
Veto ini merupakan yang pertama dilakukan AS, sejak Presiden...