ARTICLE AD BOX

MANADO - Kepala Kantor Wilayah PT Jasa Raharja Sulawesi Utara (Sulut), Dicky Syiwa Permadi, mengaku penyaluran santunan bagi keluarga korban meninggal dunia dalam insiden KM Barcelona yang terbakar Minggu (20/7), telah selesai diserahkan.
Dicky menjelaskan, santunan tersebut diserahkan langsung oleh Wakil Bupati Kepulauan Talaud, Anisa G Bambungan, kepada para ahli waris pada Selasa (22/7) kemarin.
“Sesuai dengan ketentuan Peraturan Menteri Keuangan Republik Indonesia Nomor 15/PMK.010/2017, ahli waris korban meninggal dunia mendapat santunan sebesar Rp50 juta,” ungkap Dicky, Rabu (23/7).
Lebih lanjut, ia menerangkan bahwa proses pemberian santunan kepada keluarga korban juga dilakukan secara cepat, sebagai komitmen memberikan pelayanan yang maksimal bagi keluarga yang sementara berduka.
PT Jasa Raharja jelas Dicky, sejak awal kejadian, langsung melakukan komunikasi dengan seluruh pihak terkait guna verifikasi data korban dan keluarga yang nantinya akan menerima santunan.
Selain itu, Dicky juga memastikan jika perawatan bagi korban selamat juga tetap menjadi perhatian dari Jasa Raharja.
“Pasti kita perhatikan, tetapi sebagaimana aturan, mereka yang masuk dalam manifes akan mendapat biaya perawatan hingga Rp 20 juta, tetapi langsung ke rumah sakit,” ujarnya lagi.