Gempa 4,8 M di Laut Banda: Tak Berpotensi Tsunami, Deformasi Batuan Lempeng

4 jam yang lalu 3
ARTICLE AD BOX
 cigdem/shutterstockIlustrasi gempa bumi. Foto: cigdem/shutterstock

BMKG melaporkan terjadi gempa di wilayah laut Banda, Kabupaten Kepulauan Tanimbar, Maluku. Gempa berkekuatan 4,8 magnitudo itu terjadi pada pukul 06.38 WIB.

Episenter gempa terletak pada koordinat 6,41° LS; 131,45° BT, atau tepatnya berlokasi di laut pada jarak 174 Km Timur Laut Tanimbar, Maluku. Kedalaman gempa 107 km.

"Dengan memperhatikan lokasi episenter dan kedalaman hiposenternya, gempabumi yang terjadi merupakan jenis gempabumi menengah akibat adanya aktivitas deformasi batuan dalam Lempeng Laut Banda," kata Direktur Gempabumi dan Tsunami BMKG, Daryono, Senin (30/6).

"Hasil analisis mekanisme sumber menunjukkan bahwa gempabumi memiliki mekanisme pergerakan geser turun (oblique normal)," tambahnya.

BMKG memastikan gempa tersebut tidak berpotensi tsunami. Meski begitu sejumlah wilayah merasakan gempa ini.

"Gempabumi ini menimbulkan guncangan di daerah Molu Maru, Wuar Labobar dan daerah Tanimbar Utara dengan skala intensitas II - III MMI," tutur Daryono.

Skala tersebut dapat diartikan getaran dirasakan nyata dalam rumah. Getaran juga terasa seakan-akan ada truk berlalu.

Hingga 07.10 WIB belum ada laporan gempa susulan. Selain itu juga belum ada kabar kerusakan akibat gempa tersebut.

Baca Selengkapnya