Disdikbud Lampung Usulkan 8 Kepala Sekolah Rakyat Saat Tahun Ajaran Baru

6 jam yang lalu 3
ARTICLE AD BOX
 Eka Febriani / Lampung GehKepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Provinsi Lampung, Thomas Amirico | Foto : Eka Febriani / Lampung Geh

Lampung Geh, Bandar Lampung - Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Provinsi Lampung mengusulkan delapan calon kepala sekolah untuk Program Sekolah Rakyat, namun hanya satu orang yang melanjutkan ke tahap wawancara.

Hal ini terjadi lantaran saat ini Lampung hanya memiliki satu Sekolah Rakyat yang akan mulai beroperasi tahun ajaran baru pada Juli 2025.

“Kami diminta untuk mengusulkan delapan calon kepala sekolah, tapi yang lanjut ke proses wawancara hanya satu orang karena Sekolah Rakyat kita di Lampung baru satu,” ujar Kepala Disdikbud Lampung, Thomas Amirico, saat diwawancarai, Kamis (3/7).

Thomas juga menjelaskan, rekrutmen tenaga pengajar dilakukan oleh pemerintah pusat melalui Kementerian Sosial dan Direktorat Jenderal Pendidikan Dasar dan Menengah (Dikdasmen) Kementerian Pendidikan.

Tenaga pendidik ini akan diambil dari peserta Pendidikan Profesi Guru (PPG) tahun ini.

“Untuk rekrutmen tenaga pendidiknya ada di pusat, di Mendikdasmen. Informasinya akan diambil dari PPG tahun ini, nanti akan ditempatkan di Sekolah Rakyat,” jelasnya.

Saat ini terdapat 8 pelamar posisi kepala sekolah, yang terdiri dari dua kepala sekolah aktif dan enam guru.

Sementara kebutuhan tenaga pengajar mencapai 17 orang, sesuai jumlah mata pelajaran yang akan diajarkan.

Thomas juga menyebut, status para guru dan kepala sekolah sementara masih menjadi pegawai di bawah dinas pendidikan, namun ada kemungkinan akan dialihkan menjadi pegawai Kementerian Sosial.

“Statusnya sementara ini pegawai kita, tapi sepertinya nanti akan dialihkan menjadi pegawai Kemensos,” katanya.

Sementara terkait, retret untuk kepala ...

Baca Selengkapnya