ARTICLE AD BOX

Gubernur Sumatera Utara Bobby Nasution merespons soal sekolah yang digembok oleh Pemkab Deli Serdang. Aksi ini menyebabkan ratusan pelajar Madrasah Tsanawiyah Swasta (MTS) Al Washliyah belajar di tepi jalan pada Senin (14/7) kemarin.
“Kita juga sudah langsung komunikasi dengan Pak Bupati sekarang solusinya sudah ada tinggal sama-sama, saya rasa bisa memahami. Katanya (Pemkab) Deli Serdang sudah mau menyerahkan tapi ada proses memang,” kata Bobby di Kantor Gubernur Sumut, Selasa (15/7).
“Tapi selama proses ini memang sebaiknya sekolahnya diperbolehkan untuk anak-anak melaksanakan kegiatan belajar mengajar,” kata dia.
Meski begitu, Bobby akan turun langsung mengecek situasi lapangan.
“Makanya besok rencananya mau kita lihat ke sana,” jelasnya.
Ditengarai, ada permasalahan lantaran gedung sekolah di sana milik Pemkab Deli Serdang. Gedung itu sebelumnya digunakan oleh SMP 2 Galang.
Sementara, tanahnya milik Al Washliyah. Namun, setahun belakangan, proses belajar mengajar Al Washliyah dilakukan di sana lantaran ada rencana gedung tersebut dihibahkan oleh Pemkab Deli Serdang.
Persoalan hibah
Bupati Deli Serdang Asri Ludin menjelaskan soal proses hibah yang dipersoalkan. Soal hibah ini sebelumnya disinggung oleh Ketua DPRD Deli Serdang Zakky Shahri.
Kata Asri, kesepakatan hibah yang sebelumnya dicapai dalam rapat memiliki prosedur. Untuk itu, gedung tak bisa langsung diserahkan ke Al Washliyah.
“Salah. Salah (soal dalam proses hibah gedung bisa diberlakukan shift). Jadi proses hibah bisa dilaksanakan bila sesuai dengan peratura...