ARTICLE AD BOX

Nadiem Makarim disebut telah membuat rencana pengadaan program digitalisasi pendidikan, salah satunya pengadaan laptop, sejak saat ia belum menjabat sebagai Mendikbudristek. Setelah ia terpilih sebagai menteri, program itu berlanjut.
Hal ini disampaikan oleh Direktur Penyidikan Jampidsus Kejagung, Abdul Qohar, dalam konferensi pers di Gedung Bundar Kejagung, Jakarta, Selasa (15/7).
Qohar menyebut Nadiem memiliki grup WhatsApp bersama dengan dua orang yakni Jurist Tan dan Fiona Handayani dengan nama 'Mas Menteri Core Team'. Pembahasan dilakukan di grup tersebut.
Grup itu dibuat pada Agustus 2019 atau sekitar dua bulan sebelum Nadiem ditunjuk sebagai Mendikbudristek di era pemerintahan Presiden Jokowi-Ma'ruf Amin. Setelah Nadiem dilantik, Jurist Tan dan Fiona kemudian menjadi stafsusnya.
"JS [Jurist Tan] selaku Staf Khusus Menteri Pendidikan Kebudayaan sejak tanggal 2 Januari 2020 sampai dengan 20 Oktober 2024, pada bulan Agustus 2019 bersama-sama dengan NAM [Nadiem Anwar Makarim], Fiona [Handayani] membentuk grup WhatsApp bernama 'Mas Menteri Core Team' yang sudah membahas mengenai rencana pengadaan program digitalisasi pendidikan di Kemendikbudristek, dan apabila nanti NAM diangkat sebagai Menteri Kemendikbudristek," tutur Qohar.
"JT mewakili NAM membahas teknis pengadaan TIK menggunakan ChromeOs dengan Saudari YK dar...