2 Siswi Disabilitas Diduga Diusir dari Asrama Cimahi: Terancam Tak Bisa Sekolah

1 hari yang lalu 2
ARTICLE AD BOX
Dua siswa Sekolah Luar Biasa Nasional (SLBN) A Pajajaran Diusir Mendadak dari Asrama pada Selasa (22/7/2025). Foto: Dok. IstimewaDua siswa Sekolah Luar Biasa Nasional (SLBN) A Pajajaran Diusir Mendadak dari Asrama pada Selasa (22/7/2025). Foto: Dok. Istimewa

Dua Siswi disabilitas SLBN A Pajajaran mengalami pengusiran dari asrama yang berada di Pusat Pelayanan Sosial Griya Harapan Difabel (PPSGHD) Dinas Sosial Jawa Barat, Jalan Jenderal H. Amir Machmud, Kota Cimahi, pada Selasa (22/7) lalu.

Video dugaan pengusiran itu beredar di aplikasi percakapan WhatsApp. Dalam video itu, terlihat dua siswi SLBN A Pajajaran yang tengah terduduk sambil menangis. Kondisi kamar mereka telah berantakan.

Pembimbing Asrama Putri, Anggita Pratiwi, membenarkan peristiwa tersebut. Kala itu, ia sedang tidak berada di lokasi. Katanya, pengusiran itu dilakukan secara mendadak.

“Saya lagi ada di sekolah lah semuanya. Terus tiba-tiba saya ditelepon oleh salah satu sekolah, salah satu pegawai dari PPSGHD, karena memang kami kan tinggal di sana. Nah, mereka sampaikan bahwa memang asrama itu harus dikosongkan dan terakhir itu besok, ya hari ini,” kata Anggita saat ditemui di SLBN A Pajajaran, pada Rabu (23/7).

“Ternyata setelah saya konfirmasi ulang, itu sudah dikosongkan asrama itu. Barang-barang anak-anak sudah dikeluarkan, dan kunci gembok yang ada di kamar pembimbing itu dibongkar, dibobol secara paksa gitu,” sambungnya.

Anggita khawatir kondisi ini berdampak pada siswa. Mereka bisa tidak sekolah karena tidak ada pihak yang mengantar jika berangkat dari rumah.

"Ya, mungkin akan terancam enggak ke sekolah. Kan kalau di asrama itu kan nanti ada yang jemput, antar jemput ke sekolah. Sedangkan untuk di rumah kan mereka juga belum tentu,” ungkapnya.

Siswa Dalam Kondisi Syok

Anggita mengaku...

Baca Selengkapnya