ARTICLE AD BOX

Bursa saham Wall Street ditutup menguat pada Senin (2/6) di tengah optimisme pasar terhadap kelanjutan pembicaraan perdagangan antara Amerika Serikat dan mitra dagangnya.
Mengutip Reuters, Indeks S&P 500 naik 24,25 poin atau 0,41 persen menjadi 5.935,94. Nasdaq Composite juga menguat 128,85 poin atau 0,67 persen menjadi 19.242,61. Sementara itu, Dow Jones Industrial Average menambahkan 35,41 poin atau 0,08 persen dan ditutup pada 42.305,48.
Pernyataan Trump datang pada Jumat malam, ketika ia mengumumkan rencana menggandakan tarif impor baja dan aluminium dari 25 persen menjadi 50 persen mulai Rabu pekan ini.
Langkah ini disampaikannya hanya beberapa jam setelah menuduh China melanggar kesepakatan yang telah dicapai dalam perundingan sebelumnya.
Menurut Jamie Cox, Mitra Pengelola di Harris Financial Group, pasar menafsirkan ancaman tarif ini sebagai upaya untuk mendorong penyelesaian negosiasi.
“Pasar melihat putaran terbaru ancaman tarif dan meningkatnya retorika terhadap Tiongkok, UE, dan baja sebagai dorongan untuk menggerakkan negosiasi menuju garis akhir,” ujarnya.
Saham-saham produsen baja AS pun melonjak tajam. Cleveland-Cliffs naik hingga 23 persen, disusul kenaikan harga saham Nucor dan Steel Dynamics. Namun, saham produsen mobil seperti Ford dan General Motors justru mengalami tekanan, masing-masing turun hampir 3,9 persen.
Kekhawatiran pasar muncul karena kenaikan tarif ini bisa memperburuk ketegangan dagang global, terutama setelah bulan lalu sikap Trump yang lebih lunak sempat mendorong pemulihan pasar.
Sektor energi juga memberikan dukungan setelah kelompok OPEC+ mempertahankan tingkat peningkatan produksi untuk bulan Juli. ...