Gus Yahya Ungkap NU Ditugaskan BGN Kelola 1.000 Titik MBG

6 jam yang lalu 1
ARTICLE AD BOX
Ketua Umum PBNU Yahya Cholil Staquf alias Gus Yahya usai bertemu presiden Republik Indonesia Prabowo Subianto di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta Pusat, Senin (3/2/2025). Foto: Zamachsyari/kumparanKetua Umum PBNU Yahya Cholil Staquf alias Gus Yahya usai bertemu presiden Republik Indonesia Prabowo Subianto di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta Pusat, Senin (3/2/2025). Foto: Zamachsyari/kumparan

Ketua Umum PBNU Yahya Cholil Staquf atau Gus Yahya mengungkapkan isi pembicaraan dengan Presiden Prabowo Subianto di Istana Negara, Jakarta Pusat, Selasa (24/6).

Ia menjelaskan dalam pertemuan itu membahas berbagai program NU yang telah dikerjakan bersama pemerintah selama ini, termasuk Makan Bergizi Gratis (MBG).

"Ada MoU-MoU dengan berbagai kementerian dan badan pemerintah, itu yang dilakukan, soal MBG kami sudah jalan di sejumlah titik," kata Gus Yahya.

Saat ini, Gus Yahya menjelaskan MBG sudah sangat cepat perkembangannya. Ia berharap dapat berjalan lebih lancar ke depannya.

"Karena kami diberi target oleh BGN [Badan Gizi Nasional], misalnya, harus bisa mengelola 1.000 titik. Ini pekerjaan besar buat NU, sehingga kami perlu koordinasi yang intensif, kolaborasi yang intensif," ucap dia.

Selain itu, Gus Yahya menjelaskan ada beberapa program lain yang juga dikerjakan oleh NU yang bekerja sama dengan pemerintah.

"Seperti untuk gerakan keluarga maslahat NU, kami juga mengerjakan berbagai program dari kementerian dan Pak Presiden mendukung penuh," pungkasnya.

Baca Selengkapnya