ARTICLE AD BOX

PT Vale Indonesia Tbk (INCO) dipastikan akan kembali menggelar Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB) setelah agenda sebelumnya pada 18 Juli 2025 gagal dilaksanakan.
Gagalnya RUPSLB tersebut disebabkan oleh tidak terpenuhinya kuorum kehadiran pemegang saham, yakni hanya 18,62 persen dari total saham yang tercatat.
Berdasarkan keterbukaan informasi Bursa Efek Indonesia (BEI), Vale Indonesia telah menjadwalkan ulang RUPSLB kedua yang akan digelar pada Senin, 28 Juli 2025 pukul 16.00 WIB, di The Ritz Carlton Jakarta Pacific Place.
RUPSLB mendatang akan diselenggarakan secara hybrid, yakni secara fisik dan elektronik melalui platform eASY.KSEI. Pemegang saham juga dapat memberikan kuasa secara elektronik (e-proxy) jika tidak dapat hadir langsung dalam rapat.
Vale memastikan seluruh proses penyelenggaraan RUPSLB ulang ini akan mengikuti ketentuan hukum dan peraturan pasar modal yang berlaku.
Adapun, dalam agenda RUPSLB itu, poin penting yang seharusnya dibahas adalah perubahan susunan pengurus perseroan.
Perusahaan bakal menunjuk Presiden Direktur (Presdir) dan Chief Executive Officer (CEO) baru untuk menggantikan Febriany Eddy yang telah mengundurkan diri pada 21 April 2025 lalu.
"Mata acara ini diusulkan antara lain sehubungan dengan kekosongan jabatan pada posisi Presiden Direktur dan Chief Executive Officer Perseroan. Mengacu pada ketentuan anggaran dasar Perseroan," tulis Manajemen Vale Indonesia, dikutip Selasa (22/7).