Utang Warga RI di Paylater Capai Rp 8,24 T per April 2025, Tumbuh 47,11 Persen

2 minggu yang lalu 14
ARTICLE AD BOX
 ShutterstockIlustrasi paylater. Foto: Shutterstock

Otoritas Jasa Keuangan (OJK) mencatat bahwa kinerja layanan Buy Now Pay Later (BNPL) atau Paylater menunjukkan pertumbuhan signifikan pada April 2025. Berdasarkan data Sistem Layanan Informasi Keuangan (SLIK), masyarakat yang menggunakan pembiayaan BNPL kepada perusahaan pembiayaan (PP) tercatat tumbuh 47,11 persen secara tahunan (year-on-year/yoy), dengan nilai Rp 8,24 triliun.

Kepala Eksekutif Pengawas Lembaga Pembiayaan, Perusahaan Modal Ventura, Lembaga Keuangan Mikro, dan Lembaga Jasa Keuangan Lainnya (KE PVML) OJK Agusman menyatakan bahwa capaian tersebut meningkat jika dibandingkan dengan bulan sebelumnya, di mana pertumbuhan BNPL tercatat sebesar 39,28 persen yoy pada Maret 2025 lalu.

 Dok. OJKKepala Eksekutif Pengawas Lembaga Pembiayaan, Perusahaan Modal Ventura, Lembaga Keuangan Mikro dan Lembaga Jasa Keuangan Lainnya OJK, Agusman. Foto: Dok. OJK

Agusman menjelaskan bahwa peningkatan kinerja BNPL pada perusahaan pembiayaan saat ini menggambarkan tingginya minat masyarakat terhadap skema Paylater, seiring dengan terus tumbuhnya aktivitas transaksi digital.

"Pertumbuhan kinerja BNPL PP tersebut menunjukkan masih tingginya demand atau permintaan masyarakat, seiring dengan peningkatan transaksi digital," ucap Agusman dalam jawaban tertulis Rapat Dewan Komisioner OJK bulan Mei 2025, dikutip Senin (9/6).

Sementara itu, regulasi sektor BNPL ini juga tengah disiapkan. Rancangan Surat Edaran Otoritas Jasa Keuangan (RSEOJK) mengenai BNPL saat ini sudah memasuki tahap akhir ...

Baca Selengkapnya