UN Women Tegaskan Pentingnya Peran Perempuan dalam Lawan Polusi Plastik Dunia

2 minggu yang lalu 11
ARTICLE AD BOX
 Farknot Architect/ShutterstockIlustrasi perempuan dalam menjaga lingkungan. Foto: Farknot Architect/Shutterstock

Setiap 5 Juni, dunia merayakan Hari Lingkungan Hidup Sedunia atau World Environment Day. Ini menjadi peringatan bagi seluruh umat manusia untuk terus menjaga kelestarian lingkungan dan seisi Bumi. Dalam misi ini, perempuan menjadi stakeholder penting yang partisipasinya tak boleh dibatasi.

Tahun ini, tema yang diusung untuk peringatan Hari Lingkungan Hidup Sedunia adalah Together we can beat plastic pollution (Bersama, kita bisa kalahkan polusi plastik). Menurut data oleh UN Environment Programme (UNEP), setiap tahunnya, 19–23 juta ton sampah plastik mencemari ekosistem perairan, mulai dari sungai, danau, hingga laut. Kerusakan lingkungan pun menjadi ancamannya.

“Melukai spesies makhluk hidup, ekosistem, dan perekonomian adalah hasil dari pencemaran sampah plastik. Kehilangan penghasilan dari pariwisata. Pantai dan sungai yang tercemar harus dibersihkan. Saluran air tersumbat memperburuk banjir,” ucap Direktur Eksekutif UNEP Inger Andersen di Upacara Peringatan Hari Lingkungan Sedunia di Jeju, Korea Selatan, Kamis (5/6), dikutip dari situs resmi UNEP.

“Pertanyaan pun muncul terkait dampaknya terhadap kesehatan manusia. Mikroplastik terus ditemukan dalam pembuluh darah arteri, paru-paru, otak, plasenta, dan ASI—itu adalah lokasi di mana mikroplastik tidak seharusnya ada,” imbuhnya.

Inger pun menegaskan bahwa polusi plastik bisa dilawan. Namun pada perjuangan melawan kerusakan lingkungan, semua orang harus terlibat, tak terkecuali perempuan. Dalam keterangan resmi UN Women, para perempuan bahkan su...

Baca Selengkapnya