Din Syamsuddin Bicara soal Pancasila dan Nilai-Nilai Islam di Dalamnya

3 jam yang lalu 2
ARTICLE AD BOX
Guru Besar Politik Islam Global FISIP UIN Jakarta Din Syamsuddin saat menghadiri acara Mudzakarah Ahlul Halli Wal 'Aqdi (AHWA) ke-8 di Palembang, Selasa (24/6/2025). Foto: Dok. IstimewaGuru Besar Politik Islam Global FISIP UIN Jakarta Din Syamsuddin saat menghadiri acara Mudzakarah Ahlul Halli Wal 'Aqdi (AHWA) ke-8 di Palembang, Selasa (24/6/2025). Foto: Dok. Istimewa

Guru Besar Politik Islam Global FISIP UIN Jakarta Din Syamsuddin bicara soal Pancasila yang menjadi dasar negara Indonesia. Menurutnya Pancasila itu beririsan dengan nilai-nilai Islam.

Din menyampaikan hal tersebut saat menghadiri Mudzakarah Ahlul Halli Wal 'Aqdi (AHWA) ke-8 di Palembang, Selasa (24/6). Kegiatan tersebut diikuti ratusan peserta dari berbagai daerah di Indonesia.

Awalnya Din bilang Indonesia yang berdasarkan Pancasila adalah Negara Kesepakatan dan Negara Kesaksian (Darul 'Ahdi was Syahadah). Karenanya umat Islam perlu mengawal dan mengisinya dengan nilai-nilai etika dan moral agama.

Din lalu melanjutkan pasca era kolonialisme sejumlah negara Islam membentuk negaranya atau pemerintahannya bermacam-macam. Ada yang republik, kerajaan, dan kerajaan konstitusional. Mereka yang berbentuk republik ada yang menamai negaranya langsung menyebut Islam, ada juga yang mengaitkan diri dengan Islam secara substantif.

"Indonesia dengan Pancasila termasuk dalam kategori terakhir ini," kata Din dalam keterangannya, dikutip Rabu (25/6).

"Pancasila sebagai dasar Negara Indonesia beririsan atau berhimpitan dengan nilai-nilai Islam," tambahnya.

Guru Besar Politik Islam Global FISIP UIN Jakarta Din Syamsuddin saat menghadiri acara Mudzakarah Ahlul Halli Wal...                    </div>

                    <div class= Baca Selengkapnya