Hamas Sebut Pembicaraan Gencatan Senjata di Gaza Kian Intensif

1 hari yang lalu 5
ARTICLE AD BOX
Warga Palestina yang mengungsi mengangkut paket bantuan kemanusiaan di Beit Lahia, Jalur Gaza utara, Senin (16/6/2025). Foto: Dawoud Abu Alkas/REUTERSWarga Palestina yang mengungsi mengangkut paket bantuan kemanusiaan di Beit Lahia, Jalur Gaza utara, Senin (16/6/2025). Foto: Dawoud Abu Alkas/REUTERS

Pejabat Hamas Taher al-Nunu mengumumkan bahwa pembicaraan gencatan senjata di Gaza, Palestina, semakin intensif. Israel sendiri hingga saat ini masih melepaskan rudal ke Gaza.

Mediator utama perang Gaza, Qatar, juga telah mengumumkan bahwa mereka meluncurkan upaya baru untuk gencatan senjata dengan Hamas, pembicaraan telah meningkat.

"Komunikasi kami dengan para mediator saudara di Mesir dan Qatar tidak pernah berhenti dan telah meningkat dalam beberapa jam terakhir," kata pejabat Hamas Taher al-Nunu dilansir Aljazeera, Kamis (26/6).

Namun, ia memperingatkan bahwa Hamas 'belum menerima proposal baru' untuk mengakhiri perang.

Presiden AS Donald Trump mengatakan 'kemajuan besar' sedang dicapai untuk mengakhiri perang Israel di Gaza. Dorongan gencatan senjata sudah dimulai lebih dari 20 bulan sejak dimulainya konflik.

Trump mengaitkan optimisme-nya tentang 'berita sangat baik' yang akan datang dengan gencatan senjata yang disepakati pada hari Selasa antara Israel dan Iran.

Baca Selengkapnya