ARTICLE AD BOX

Penelitian terbaru mengungkap fakta kelam dari masa Neolitik di Semenanjung Iberia. Bukti arkeologis menunjukkan bahwa manusia yang hidup sekitar 5.700 tahun lalu kemungkinan melakukan kanibalisme terhadap kelompok lain, dalam sebuah aksi kekerasan sosial yang mengerikan.
Setidaknya 11 individu, termasuk anak-anak dan remaja, ditemukan dalam kondisi mengenaskan. Tulang mereka menunjukkan tanda-tanda telah dikuliti, dagingnya dilucuti, sendi-sendinya dipisahkan, dipatahkan, bahkan dimasak dan dimakan. Temuan ini berasal dari gua El Mirador di Sierra de Atapuerca, Spanyol, dan studinya dipublikasikan di jurnal Scientific Reports.
Menariknya, bukti menunjukkan semua tindakan kanibalisme itu terjadi hampir bersamaan, dalam satu insiden tunggal. Hal ini mengisyaratkan bahwa masyarakat kala itu tidak murni kanibal, melainkan melakukannya karena alasan tertentu, misalnya konflik antar-kelompok.
“Dalam penelitian ini, kami menghadapi kasus baru kanibalisme di situs Atapuerca,” kata Palmira Saladié, paleoekolog dari Catalan Institute of Human Paleoecology and Social Evolution (IPHES) di Spanyol.
