ARTICLE AD BOX

Presiden Prabowo membandingkan implementasi Makan Bergizi Gratis di Indonesia dengan Brasil. Prabowo mengeklaim penyaluran programnya jauh lebih cepat.
Prabowo mengaku banyak pemimpin negara lain bertanya-tanya soal penyaluran Makan Bergizi Gratis di Indonesia. Mantan presiden Brasil salah satu yang menanyakan.
"Ini menjadi sesuatu yang diperhatikan oleh bangsa-bangsa lain. Waktu saya ke luar negeri banyak pemimpin bertanya dan bahkan banyak yang mau ngirim tim ke Indonesia belajar bagaimana kita mencapai hal ini," ujar Prabowo dalam acara Harlah ke-27 Partai PKB, Rabu (23/7).
"Karena saya diberitahu oleh mantan presiden Brazil mereka mencapai 40 juta anak penerima manfaat menurut mantan presiden itu membutuhkan waktu 11 tahun," sambungnya.
Sementara di Indonesia, menurut Prabowo, pemerintah bisa mengejar target dua kali lipatnya hanya dalam waktu satu tahun.
"Jadi Indonesia ini sekarang ini banyak boneknya. Yang negara lain butuh 11 tahun, kita nekat kita tahun ini kita akan buktikan Indonesia kita menghasilkan penerima manfaat 82,9 juta dalam satu tahun," tegasnya.
Dalam acara itu, Prabowo menekankan agar ia ditagih pada akhir tahun terkait janji tersebut. Hingga saat ini, Prabowo mendapat laporan, penerima manfaat baru mencapai 6,7 juta.
"Saya telepon staf saya bagaimana bisa dipercepat? Rencananya akhir Agustus baru kita akan mencapai 20 juta penerima manfaat, akhir Agustus rencananya," ujarnya.
...