Sempat Dilaporkan Tewas, Penasihat Kepercayaan Khamenei Rupanya Masih Hidup

Ali Shamkhani, penasihat dekat Ayatollah Ali Khamenei. Foto: Atta Kenare/AFP

Ali Shamkhani, penasihat dekat Pemimpin Tertinggi Iran Ayatollah Ali Khamenei sempat dilaporkan tewas di hari pertama serangan Israel ke Iran. Namun, belakangan Ali Shamkhani dilaporkan masih hidup.

Dikutip dari CNN, Senin (23/6), kematian Ali Shamkhani tak hanya dilaporkan oleh media Israel, tapi juga oleh media pemerintah Iran pada 13 Juni.

Namun, media Iran termasuk media pemerintah seperti IRNA, Tasnim, dan Fars mengoreksi pemberitaannya, menyatakan Shamkhani tidak tewas. Shamkhani dilaporkan terluka parah dan dirawat di rumah sakit. Meski demikian, dia dilaporkan dalam kondisi stabil. Belum ada foto resmi yang dirilis terkait keadaannya saat ini.

Shamkhani tampak 'bangkit dari kematian' ketika mengunggah tulisan di X dalam bahasa Inggris, bahasa Arab, bahasa Rusia, bahasa Mandarin, dan bahasa Ibrani.

"Sudah jadi takdir saya selamat meski terluka -- saya tetap jadi alasan kebencian musuh. Saya mengorbankan diri saya ratusan kali untuk Iran. Melawan negara yang penuh harapan adalah permainan yang berakhir abu bagi para musuhnya. Kemenangan, yang diterangi oleh senyum para martir, semakin dekat," kata Shamkhani dalam tulisannya pada Sabtu (21/6).

Shamkhani kembali menulis di X pada Minggu (22/6). Dia menyatakan pengetahuan dan kehendak politik tetap bertahan.

"Meski situs nuklir hancur, permainan belum berakhir, bahan-bahan yang diperkaya, pengetahuan asli, kehendak politik tetap ada. Dengan hak pertahanan yang sah, inisiatif politik dan operasional sekarang ada di pihak yang bermain dengan cerdas, menghindari serangan membabi buta. Kejutan akan berlanjut," katanya....