Saat Rakyat AS Marah Akibat Komentar Menkes soal Autisme Merusak Keluarga

3 minggu yang lalu 12
ARTICLE AD BOX
 istimewaKomunitas Autisme Foto: istimewa

Pengidap autisme di Amerika Serikat jadi perhatian usai Menkes Robert F. Kennedy Jr. menyebut autisme menghancurkan keluarga. RFK Jr. bahkan berjanji akan melakukan penelitian menyeluruh demi mengidentifikasi faktor lingkungan yang mungkin jadi penyebab autisme.

Komentar RFK Jr menuai kontroversi hingga kecaman. Orang tua di AS kemudian membagikan kisah mereka menjalani hidup bersama anggota keluarga yang mengidap autisme. Kelly Van Den Berghe, ibu asal Massachusetts, memiliki putra bernama Daniel (18) yang didiagnosis mengidap autisme.

Daniel tidak bisa berbicara meski dibantu dengan tablet untuk berkomunikasi. Dia juga sering memukul dirinya sendiri, yang berisiko patah tulang atau gegar otak.

Sekitar 10 tahun lalu, dokter merekomendasikan Daniel dirawat di fasilitas perawatan penuh waktu demi keamanannya. Butuh waktu bertahun-tahun sampai akhirnya Van Den Berghe setuju anaknya dirawat di fasilitas kesehatan.

"Saya yakin jika anak saya bisa memberi tahu kami, dia tidak menginginkan autisme karena autisme tidak mempengaruhinya secara positif. Jadi bagi saya, memiliki seseorang yang akhirnya mengakui anak saya adalah hal yang luar biasa," kata Van Den Berghe, sebagaimana diberitakan AP, Selasa (3/6).

Orang tua lainnya, Eileen Lamb, mengungkap kesulitan yang dia dan anaknya hadapi karena autisme. 10 tahun lalu dia menyadari bahwa anak sulungnya, Charlie, mengidap autisme.

 ThinkstockIlustrasi autisme pada anak. Foto: Thinkstock

Kehidupan mereka di Austin, Texas, menjadi hal yang menakutkan tak hanya bagi Charlie, tapi juga adiknya yang mengidap autisme, Jude (9), dan adik bungs...

Baca Selengkapnya