Delapan Ton Kopi Sumatera Barat Berlayar ke Dubai

6 jam yang lalu 3
ARTICLE AD BOX
 Rina Nurjanah/kumparanIlustrasi kebun kopi Foto: Rina Nurjanah/kumparan

Indonesia mengekspor kopi sebanyak delapan ton ke Dubai. Biji kopi ini berasal Kelompok Usaha Perhutanan Sosial (KUPS) Sumatra Barat.

Mengutip Antara, pelepasan ekspor perdana kopi dari KUPS Sumatra Barat ke Dubai ini dilakukan oleh Menteri Kehutanan (Menhut) Raja Juli Antoni bersama Pimpinan Komisi IV DPR RI Titiek Soeharto.

Raja Juli menuturkan pemasaran kopi dari KUPS ini sudah sesuai standar European Union Deforestation Regulation (EUDR), yaitu dengan penerapan sistem traceability berbasis teknologi blockchain.

"Kita bisa ekspor kopi ke Dubai dan dengan teknologi traceability bisa ketahuan kopi itu berasal dari sampai barangnya, hingga tempat. Kita bisa lacak asalnya dari mana sampai harganya berapa,” ujar Raja Juli dikutip dari Antara, Selasa (24/6).

Raja Juli kemudian membeberkan keinginannya untuk melakukan cluster terhadap produk-produk perhutanan sosial.

Dalam kesempatan yang sama, Raja Juli dan Titiek juga memberikan 45 paket bantuan small grant senilai Rp 3,07 miliar dan penyerahan 17 dokumen legalitas KUPS Enterprise.

Titiek juga menekankan dukungan Komisi VI DPR dalam program perhutanan sosial, salah satunya pemberian pupuk subsidi kepada para petani hutan.

“Komisi IV sangat mendukung program perhutanan sosial ini. Komisi IV DPR RI telah memberikan dukungan kepada program perhutanan sosial, mendorong Menteri Pertanian untuk memberikan pupuk subsidi pada para petani hutan,” ujar Titiek.

Baca Selengkapnya