Menag Nasaruddin Bicara Kemampuan Pancasila Atasi Masalah Keragaman di Indonesia

8 jam yang lalu 2
ARTICLE AD BOX
Menteri Agama (Menag) Nasaruddin Umar menjadi salah satu pembicara di Konferensi The International Conference on Cohesive Societies (ICCS) 2025 di Singapura, Selasa (24/6/2025) . Foto: Raga Imam/kumparanMenteri Agama (Menag) Nasaruddin Umar menjadi salah satu pembicara di Konferensi The International Conference on Cohesive Societies (ICCS) 2025 di Singapura, Selasa (24/6/2025) . Foto: Raga Imam/kumparan

Menteri Agama (Menag) Nasaruddin Umar menjadi salah satu pembicara di konferensi The International Conference on Cohesive Societies (ICCS) 2025 yang mengangkat tema "Cohesive Societies, Resilient Futures". Acara tersebut berlangsung sejak 24-26 Juni 2025 di Singapura.

Dalam paparannya, Nasaruddin mengatakan Indonesia telah dikenal sebagai rumah dari berbagai budaya dan keragaman. Indonesia, kata dia, berhasil mengelola keragaman yang begitu besar.

Sementara pada saat yang sama, lanjut dia, beberapa budaya modern gagal mempertahankan persatuannya.

"Jawabannya adalah ideologi Pancasila. Di bawah bimbingan Pancasila, Indonesia telah mengatasi banyak potensi masalah yang selalu memburu keragaman ini. Ada beberapa alasan yang mungkin mengarahkan Indonesia pada keberagaman," kata Nasaruddin di Raffles City Convention Centre Singapura, Selasa (24/6).

Nasaruddin menyebut Pancasila telah dianggap sebagai platform bagi masyarakat dengan berbagai macam keragaman.

"Tentu saja, bukan tanpa tantangan dan pengecualian, tetapi Indonesia telah melampaui platform tersebut," ujarnya.

Lebih lanjut, Imam Besar Masjid Istiqlal itu mengatakan bahwa Indonesia juga telah berpartisipasi dan berkontribusi dalam perdamaian dunia dan menawarkan solusi untuk masalah-masalah global.

"Hal ini lebih baik diungkapkan dengan Pancasila sebagai tujuan bersama dan tanggung jaw...

Baca Selengkapnya