Saat 500 Ribu Warga Israel Protes Perang Gaza di Tel Aviv, Terbesar Sejak 2023

1 jam yang lalu 2
ARTICLE AD BOX
Foto udara orang-orang berunjuk rasa di area yang disebut Lapangan Sandera, di Tel Aviv, Israel, Minggu (17/8/2025) waktu setempat. Foto: AVIV ATLAS/REUTERSFoto udara orang-orang berunjuk rasa di area yang disebut Lapangan Sandera, di Tel Aviv, Israel, Minggu (17/8/2025) waktu setempat. Foto: AVIV ATLAS/REUTERS

Sebanyak 500 ribu orang di Tel Aviv, Israel, turun ke jalan pada Minggu (17/8) malam waktu setempat. Mereka menggelar demo menuntut berakhirnya perang Gaza dan pembebasan sandera.

Ini merupakan demo terbesar sejak perang di Gaza pecah pada Oktober 2023 lalu. Lebih 61 ribu orang, mayoritas anak-anak dan wanita, di Jalur Gaza kehilangan nyawa.

Inisiator demo, Forum Keluarga yang Hilang dan Sandera, mengungkap data 500 ribu orang yang hadir, pada unjuk rasa Minggu malam di Tel Aviv.

Seorang demonstran memegang spanduk bertuliskan "suara darah saudaramu berteriak dari tanah" dalam sebuah protes di area yang disebut Lapangan Sandera, di Tel Aviv, Israel, Minggu (17/8/2025) waktu setempat. Foto: Shir Torem/REUTERSSeorang demonstran memegang spanduk bertuliskan "suara darah saudaramu berteriak dari tanah" dalam sebuah protes di area yang disebut Lapangan Sandera, di Tel Aviv, Israel, Minggu (17/8/2025) waktu setempat. Foto: Shir Torem/REUTERS

Meski penyelenggara demo menyebut jumlah setengah juta orang, tapi hingga sekarang belum ada keterangan resmi dari kepolisian perihal jumlahnya.

Saat demo berlangsung para pengunjuk rasa meneriakkan yel-yel berupa: ‘Hentikan Perang’ hingga ‘Bawa Mereka Pulang’ yang merujuk pada permintaan agar pada sandera segera dibebaskan.

Laporan media-media Israel, demo kali ini digela...

Baca Selengkapnya