ARTICLE AD BOX

Game Roblox kini menjadi perbincangan hangat. Sebab, Mendikdasmen Abdul Mu'ti menyebut game ini berbahaya bagi anak-anak karena sejumlah alasan.
Misalnya, Mu'ti menyebut game ini memicu kekerasan di kalangan anak-anak. Selain itu, Roblox juga bisa memicu anak-anak sulit bersosialisasi dalam kenyataan, bahkan cenderung jadi males gerak (mager).
Apalagi game ini makin tahun makin digandrungi.
Dikutip dari Statista, Rabu (6/8), jumlah pendownload game Roblox di kuartal II 2025 mencapai 72,4 juta orang. Berkembang pesat dalam 10 tahun terakhir.
Berikut data pertumbuhan pemain Roblox:
Bila dibreakdown, pemain Roblox mayoritas menggunakan ponsel. Jumlahnya mencapai sekitar 80 persen.
Game Roblox merupakan besutan pabrikan Amerika Serikat (AS). Namun per Desember 2024, game ini justru lebih banyak dimainkan di kawasan Eropa.
Belum ditemukan data pemain Roblox di Indonesia. Hanya disebutkan 26 persen penggunanya berasal dari Asia Pasifik.
Game Roblox juga disorot karena ada potensi tindak kriminalitas anak-anak.
Psikolog Anak lulusan Universitas Indonesia, Mira Amir, mengamini pengaruh buruk yang timbul dari Roblox. Menurutnya, permainan Roblox atau semacamnya bisa memicu anak melakukan tindak kriminalitas.
Sebab, Roblox ini dimainkan lintas...