Pengumuman: 'Sound Horeg' Ganti Nama Jadi 'Sound Karnaval Indonesia'

21 jam yang lalu 1
ARTICLE AD BOX
Warga menyiapkan peralatan saat gelaran Urek Urek Carnival yang diiringi perangkat audio kapasitas besar di Desa Urek-urek Kecamatan Gondanglegi, Kabupaten Malang, Jawa Timur, Sabtu (12/7/2025). Foto: Irfan Sumanjaya/ANTARA FOTOWarga menyiapkan peralatan saat gelaran Urek Urek Carnival yang diiringi perangkat audio kapasitas besar di Desa Urek-urek Kecamatan Gondanglegi, Kabupaten Malang, Jawa Timur, Sabtu (12/7/2025). Foto: Irfan Sumanjaya/ANTARA FOTO

Sejumlah pengusaha sound horeg mengganti nama istilah 'Sound Horeg' menjadi 'Sound Karnaval Indonesia'. Hal ini menyusul perdebatan pro-kontra sound horeg yang kini ramai diperbincangkan.

Para pengusaha sound horeg ini mendeklarasikan pergantian nama saat acara ulang tahun ke-6 komunitas sound horeg, Team Sotok, di Lapangan Desa Gedog Kulon, Kecamatan Turen, Kabupaten Malang, Senin (29/7).

Ketua Paguyuban Sound Malang Bersatu, sekaligus pengusaha sound system Blizzard, David Stevan, mengatakan pergantian nama ini untuk menghindari kesalahpahaman di masyarakat.

"Tidak lagi menggunakan nama sound horeg. Sudah ikrar agar namanya Sound Karnaval Indonesia. Kita ganti yang horeg itu menjadi Sound Karnaval Indonesia. Kemudian untuk suaranya nanti tergantung peraturan nanti bagaimana," kata David saat dikonfirmasi, Kamis (31/7).

 Massooll/ShutterstockIlustrasi Sound Horeg. Foto: Massooll/Shutterstock

David menyampaikan, nama sound horeg sendiri bukan muncul dari para pengusaha sound system. Melainkan istilah itu berkembang di masyarakat atas dasar suara yang kera...

Baca Selengkapnya