Pendaki Brasil Nyangkut di Tebing Rinjani, SAR Pertimbangkan Evakuasi Pakai Heli

3 jam yang lalu 1
ARTICLE AD BOX
 Instagram/@btn_gn_rinjaniTim SAR Gabungan terus melanjutkan proses evakuasi pendaki asal Brasil yang jatuh di tebing sekitar Cemara Nunggal, jalur menuju puncak Rinjani. Foto: Instagram/@btn_gn_rinjani

Tim SAR gabungan mempertimbangkan menggunakan helikopter untuk mengevakuasi pendaki asal Brasil, JDSP (27 tahun), yang dilaporkan jatuh ke jurang saat mendaki Gunung Rinjani.

Korban dilaporkan jatuh di saat mendaki di sekitar Cemara Nunggal, jalur menuju puncak Gunung Rinjani, pada Sabtu (21/6).

Kepala Balai Taman Nasional Gunung Rinjani (TNGR), Yarman Wasur, mengatakan opsi tersebut muncul setelah dilakukan rapat evaluasi pencarian antara petugas SAR dengan Gubernur NTB Lalu Muhamad Iqbal siang tadi. Lalu ingin evakuasi korban dipercepat karena sudah lewat dua hari.

"Dengan opsi penggunaan helikopter, mempertimbangkan waktu kritis 72 jam 'Golden Time' dalam penyelamatan di alam bebas," kata Yarman kepada kumparan, Senin (23/6).

 Instagram/@btn_gn_rinjaniTim SAR Gabungan terus melanjutkan proses evakuasi pendaki asal Brasil yang jatuh di tebing sekitar Cemara Nunggal, jalur menuju puncak Rinjani. Foto: Instagram/@btn_gn_rinjani

Sementara Kepala Kantor Basarnas Mataram Muhamad Hariyadi mengatakan, secara teknis proses evakuasi ini bisa dimungkinkan menggunakan helikopter. Namun harus dipastikan spesifikasi helikopter terlebih dahulu.

"Paling tidak memiliki Hois untuk air lifting dan cuaca yang sangat cepat berubah juga mempengaruhi bisa tidaknya proses evakuasi mempergunakan helikopter," ujarnya.

"Tim tetap siaga dan berkomitmen melanjutkan upaya terbaik demi keselamatan dan kemanusiaan," tambahnya....

Baca Selengkapnya