Pemkot Bandar Lampung: Kereta Gantung Dibiayai Investor Tiongkok, Bukan APBD

2 minggu yang lalu 13
ARTICLE AD BOX
 Shutter stockIlustrasi kereta gantung | Foto : Shutter stock

Lampung Geh, Bandar Lampung — Pemerintah Kota Bandar Lampung memastikan proyek pembangunan kereta gantung wisata yang akan menghubungkan kawasan Rumah Dinas Wali Kota dengan pesisir Teluk Lampung tidak akan menggunakan anggaran pendapatan dan belanja daerah (APBD).

Wali Kota Bandar Lampung, Eva Dwiana menyatakan, pembangunan wahana wmemastikan proyek pembangunan kereta gantung wisata isata tersebut sepenuhnya akan dibiayai oleh investor asing asal Tiongkok.

Saat ini, proses penjajakan kerja sama masih dalam tahap lobi antara Pemerintah Kota dan pihak investor.

“Proyek tersebut tidak menggunakan APBD. Semua pembiayaan akan ditanggung investor dari Tiongkok. Kami masih dalam proses penjajakan dan kerja sama,” kata Eva, pada Rabu (3/6).

Proyek ini direncanakan akan dibangun di atas lahan seluas dua hektare yang terletak di sekitar Rumah Dinas Wali Kota di Kelurahan Garuntang, Kecamatan Bumi Waras.

 Eka Febriani / Lampung GehWali kota Bandar Lampung, Eva Dwiana | Foto : Eka Febriani / Lampung Geh

Rute kereta gantung akan membentang sepanjang kurang lebih 3,5 kilometer, dari kompleks rumah dinas menuju bibir pantai Teluk Lampung sejauh 1 kilometer, lalu dilanjutkan ke arah salah satu pulau sejauh sekitar 2,5 kilometer.

“Kereta gantung ini akan menjadi ikon baru pariwisata Bandar Lampung, seperti di Thaif dan Singapura, namun dalam skala lebih kecil. Kalau di luar negeri bisa menampung delapan hingga sepuluh orang, kita mungkin bisa enam hingga tujuh orang per gondola,” ujarnya.

Sementara itu, Kepala Dinas Pekerjaan Umum (PU) Kota Bandar...

Baca Selengkapnya