PBSI Seleksi Ketat Atlet untuk Turnamen: Kalau Kalah Mulu buat Apa?

5 jam yang lalu 1
ARTICLE AD BOX
 ANTARA FOTO/Rivan Awal LinggaPebulu tangkis ganda putra Indonesia Reza Pahlevi Isfahani (kanan) dan Sabar Karyaman Gutama (kiri) mengembalikan kok ke arah ganda putra Malaysia Goh Sze Fei dan Nur Izzuddin pada babak perempat final Kapal Api Indonesia Open 2025 di Istora Senayan. Foto: ANTARA FOTO/Rivan Awal Lingga

Wakil Ketua Umum I PBSI, Taufik Hidayat, menjelaskan bahwa saat ini PBSI melakukan seleksi ketat untuk para atlet yang akan dikirim mengikuti turnamen. Ia ingin setiap pebulu tangkis yang berangkat punya potensi meraih prestasi.

Taufik menjelaskan bahwa PBSI juga selalu berkoordinasi dengan para pelatih terkait kesiapan atlet-atlet tersebut. Jadi, atlet yang dikirim untuk membela 'Merah-Putih' harus dalam kondisi siap tempur.

"Dan kami benar-benar bertanya ke pelatihnya, jangan asal karena dia mau ikut pertandingan saja. Jadi, harus melihat kesiapan juga, kan? Jadi, ada beberapa tes yang memang mungkin bisa bermain yang game tiap hari, dia sudah mencapai di situ enggak? Untuk pelatihannya," ucap Taufik Hidayat di Jakarta, Rabu (25/6).

Wakil Menteri Pemuda dan Olahraga Taufik Hidayat berbicara dalam konferensi pers kompetisi Indonesia Futsal 4 Nations World Series 2025 di Jakarta, Rabu (15/1/2025). Foto: Aprillio Akbar/ANTARA FOTOWakil Menteri Pemuda dan Olahraga Taufik Hidayat berbicara dalam konferensi pers kompetisi Indonesia Futsal 4 Nations World Series 2025 di Jakarta, Rabu (15/1/2025). Foto: Aprillio Akbar/ANTARA FOTO

Taufik tak ingin para pebulu tangkis Indonesia hanya berangkat ke turnamen dan menjadi pen...

Baca Selengkapnya