Panduan bagi Orang Tua untuk Bantu Anak yang Mulai Mimpi Basah

1 hari yang lalu 5
ARTICLE AD BOX
 MIA Studio/ShutterstockIlustrasi mimpi basah yang dialami anak laki-laki saat memasuki pubertas. Foto: MIA Studio/Shutterstock

Masa pubertas adalah fase penting dalam tumbuh kembang anak yang membawa berbagai perubahan fisik dan emosional. Salah satu tanda alami yang sering dialami anak laki-laki adalah mimpi basah. Sebagai orang tua, penting untuk bisa membicarakan topik ini dengan anak sejak dini.

Lalu, bagaimana cara tepat membicarakan mimpi basah dan apa yang perlu orang tua ketahui?

Cara Membicarakan Mimpi Basah dengan Anak

Berikut beberapa langkah penting yang bisa dilakukan orang tua untuk membantu anak memahami dan menghadapi pengalaman mimpi basah:

1. Mulailah Percakapan Sejak Dini

Seperti topik seputar tubuh, seksualitas, dan perubahan fisik lainnya, mimpi basah sebaiknya dibicarakan sebelum anak mengalaminya. Anak laki-laki umumnya mulai memproduksi sperma antara usia 12–16 tahun, tapi bisa juga lebih awal. Mulailah diskusi di masa praremaja agar mereka tahu apa yang akan terjadi dan tidak terkejut ketika mengalaminya.

 Mama Belle and the kids/ShutterstockIlustrasi mimpi basah yang dialami anak laki-laki saat memasuki pubertas. Foto: Mama Belle and the kids/Shutterstock

Dikutip dari Planned Parenthood, orang tua sebaiknya menjelaskan secara sederhana apa itu mimpi basah, kenapa bisa terjadi, dan beritahu ini adalah bagian dari tumbuh dewasa yang wajar.

2. Yakinkan Anak bahwa Mimpi Basah Itu Normal

Mimpi basah bisa membuat anak merasa malu atau bingung, apalagi...

Baca Selengkapnya