Menpar Ungkap Tren Perjalanan Wisatawan Indonesia pada Paruh Pertama 2025

1 jam yang lalu 2
ARTICLE AD BOX
 Dok. KemenparekrafIlustrasi wisatawan Indonesia. Foto: Dok. Kemenparekraf

Tren perjalanan wisatawan di Indonesia pada paruh pertama 2025 menunjukkan hal menarik. Data Kementerian Pariwisata (Kemenpar) mengungkapkan, tingkat okupansi hotel berbintang memang mengalami penurunan sekitar 3,54 poin persentase dibandingkan periode yang sama tahun lalu. Namun di sisi lain, jumlah kamar hotel yang disewa justru naik lebih dari 11 persen.

Fenomena ini dipandang sebagai sinyal bahwa minat wisatawan untuk bepergian tetap tinggi, hanya saja preferensi akomodasi mereka semakin beragam. Selain hotel, wisatawan kini semakin banyak memilih vila, homestay, dan hunian pribadi yang disewakan lewat platform daring.

 Rawpixel.com/ShutterstockIlustrasi keluarga yang menginap di hotel. Foto: Rawpixel.com/Shutterstock

“Terdapat beberapa kemungkinan, mulai dari kemungkinan wisatawan menginap di akomodasi alternatif. Kami sebetulnya menghargai pertumbuhan usaha pariwisata lewat akomodasi alternatif, seperti vila. Hal ini membantu ketersediaan fasilitas akomodasi untuk wisatawan, bahkan menawarkan pengalaman menginap yang unik di destinasi,” kata Menteri Pariwisata Widiyanti Putri Wardhana seperti dikutip dari keterangan resminya.

Pilihan akomodasi alternatif ini semakin populer di destinasi seperti Bali, Yogyakarta, hingga Labuan Bajo, di mana wisatawan kerap mengutamakan suasana yang lebih personal, dekat dengan budaya setempat, atau akses langsung ke alam.

Baca Selengkapnya