ARTICLE AD BOX

Menteri Agama (Menag) Nasaruddin Umar menilai para petugas haji di bawah Kementerian Agama (Kemenag) sudah bekerja maksimal melayani jemaah haji.
Sebelumnya, ada pernyataan yang diembuskan Wakil Kepala BP Haji Dahnil Anzar yang menyebut petugas haji dari daerah kurang baik kinerjanya, seperti hanya ikut nebeng haji.
Nasaruddin menegaskan menjadi petugas haji tidak harus berangkat haji dulu. Dalam praktiknya, petugas haji memang diberikan waktu beribadah sembari tetap menjalankan tugas melayani jemaah haji.
“Saya kira saya tidak etis mengatakan seperti itu (petugas nebeng haji) ya, karena kalau menunggu orang haji baru jadi petugas bagaimana caranya, kan ada polisi kita, tentara kita, kan enggak (belum) pernah naik haji,” kata Nasaruddin di Bandara Jeddah, Minggu (15/6).
Nasaruddin menuturkan kinerja para petugas haji layak diapresiasi. Ia mencontohkan bagaimana petugas haji dari unsur TNI dan Polri.
Nasaruddin melihat aparat yang banyak bertugas di Perlindungan Jemaah atau Linkam lebih banyak bekerja di lapangan membantu jemaah haji, dibanding istirahat di hotel tempat menginap.
“Coba lihat badan tentara, polisi, itu kan tegar-tegar yang tahan matahari itu memang belum pernah haji. Jangan kita mengatakan itu nebeng. Bagi saya hargai perasaan mereka, mereka yang paling banyak berkeringat,” ungkap Nasaruddin.
“Mereka tidurnya di lapangan. Jadi saya tidak ingin melemahkan, mengecilkan prestasi petugas kita,” tambahnya.