Manangkata Eksperimentalkan ‘Aek’ di Habe Festival

3 minggu yang lalu 10
ARTICLE AD BOX
 Rabiansyah/Hi!Pontianak.Manangkata Performance di pentupan Dekade Kedua Balaan Tumaan Habe Festival, di Port 99, Sabtu 31 Mei 2025. Fot : Rabiansyah/Hi!Pontianak.

Hi!Pontianak - Manangkata sajikan karya baru yang bertajuk ‘Aek’ yang digelar di hari penutupan dekade kedua Habe Festival Balaan Tumaan. 'Aek' sendiri merupakan karya baru yang dibuat oleh Manangkata untuk menyampaikan pesan kepada masyarakat khususnya di Kalimantan Barat (Kalbar).

“Untuk di Habe Fest kami mengangkat tama ‘Aek’ menjadi sebuah unsur penting untuk dibicarakan dan yang mencetuskan ide air sendiri adalah mega,” kata Juan Arminandi, Head Project Manangkata dari Balaan Tumaan, di Port 99, Sabtu 31 Mei 2025.

Sementara itu Megamaraditya selaku Choreographer Manangkata sekaligus pencetus ide ‘Aek’ menjelaskan, itu merupakan sebuah karya dengan ketidaksengajaan. Diketahui Manangkata sendiri merupakan seniman yang selalu mencetuskan sebuah lirik untuk menyampaikan pesan terhadap masyarakat.

“Secara tidak sengaja konsep air itu ada saya mencoba mengarsipkan karya teman di Manangkata juga ternyata kita tidak sengaja berbicara unsur tentang alam juga, kelahiran sampai kematian, ide air itu sendiri dari dalam kehidupan ada konsep air, hidup mengalir, nah kita juga bisa mengartikan air itu sebagai suatu kehidupan jadi suatu ekosistem yang penting untuk dibahas,” tambahnya.

Air merupakan salah satu sumber kehidupan untuk masyarakat, dan dalam lirik tersebut terdapat sebuah pesan di mana pentingnya menjaga alam, sebab hidup selalu berdampingan dengan alam khususnya air.

“Itu merupakan salah satu pesan untuk masyarakat dari awal lirik-lirik Manangkata pasti akan ada pesan menyinggung isu yang terjadi di masa sekarang. Nah apakah air sekarang sama seperti dulu, apakah kita yang mematikan air tersebut,...

Baca Selengkapnya