Luhut: AI Bukan Pilihan, Melainkan Kebutuhan untuk Daya Saing

3 minggu yang lalu 16
ARTICLE AD BOX
 Fikri Yusuf/Antara FotoLuhut B. Pandjaitan, Ketua Dewan Ekonomi Nasional. Foto: Fikri Yusuf/Antara Foto

Luhut B. Pandjaitan, Ketua Dewan Ekonomi Nasional, menyatakan bahwa datangnya teknologi kecerdasan buatan atau AI (artificial intelligence) merupakan keniscayaan yang harus dirangkul masyarakat untuk memanfaatkannya sebagai alat bantu produktivitas.

Pemanfaatan AI yang tepat, dapat menjadikan alat ini seperti mitra kerja. Luhut menegaskan bahwa AI merupakan alat agar seseorang bisa meningkatkan daya saing.

AI bukan pilihan, melainkan kebutuhan strategis untuk meningkatkan daya saing. Indonesia harus bergerak cepat agar tidak tertinggal." Luhut B. Pandjaitan, Ketua Dewan Ekonomi Nasional, dalam sambutannya di acara peluncuran Sahabat AI Model 70B di Jakarta, Senin (2/6).

Dia mendorong agar Indonesia memiliki arah pengembangan dan adopsi AI yang terintegrasi, atau disebutnya sebagai Peta Jalan AI Nasional.

Peta Jalan AI Nasional itu menentukan arah integrasi AI dalam sektor publik dan pemerintahan, investasi dalam penelitian dan pengembangan, menyiapkan infrastruktur dan talenta AI, sampai kolaborasi publik-swasta dalam membangun ekosistem.

 Aditya Panji/kumparanLuhut Binsar Pandjaitan, Ketua Dewan Ekonomi Nasional di acara peluncuran Sahabat AI Model 70B. Foto: Aditya Panji/kumparan

"Semua itu perlu tata kelola dan regulasi berbasis prinsip transparansi, akuntabilitas, dan inklusivitas," lanjut Luhut.

Kementerian Komunikasi dan Digital, saat ini s...

Baca Selengkapnya