KPK Sita Dokumen dari Eks Dirjen Binapenta Kemnaker Terkait Pemerasan Calon TKA

Eks Dirjen Binapenta dan PKK Kemnaker, Suhartono usai diperiksa KPK di Gedung Merah Putih KPK, Jakarta, Senin (2/6/2025). Foto: Abid Raihan/kumparan

KPK menyita dokumen terkait kasus dugaan pemerasan calon tenaga kerja asing (TKA) di lingkungan Kementerian Ketenagakerjaan (Kemnaker). Dokumen itu disita dari mantan Dirjen Binapenta Kemnaker, Suhartono.

Juru bicara KPK, Budi Prasetyo, mengatakan penyitaan itu dilakukan saat Suhartono diperiksa di Gedung Merah Putih KPK, Jakarta Selatan, pada Senin kemarin. Namun, tidak dijelaskan lebih lanjut dokumen yang dimaksud.

"Suhartono hadir, Penyidik melakukan penyitaan dokumen, (tidak ada pemeriksaan/pertanyaan materil)," kata Budi kepada wartawan, Selasa (3/6).

Budi mengungkapkan, sedianya penyidik turut memeriksa seorang mantan Dirjen Binapenta Kemenaker lainnya, Haryanto, kemarin. Namun, Haryanto absen dari panggilan itu.

"Haryanto tidak hadir. Yang bersangkutan mengirim surat ke KPK dengan melampirkan surat sakit dari RS," ucapnya.

Suhartono kemarin hadir memenuhi panggilan KPK. Dia datang ke Gedung Merah Putih KPK pada pukul 13.42 WIB. Ia keluar dari lobi gedung KPK pada pukul 15.35 WIB.

“Cuma sekitar 8 (pertanyaan) atau berapa, masih normatif gitu,” ucapnya.

Ia membenarkan bahwa pemeriksaan hari ini terkait dengan temuan-temuan KPK saat menggeledah beberapa tempat, termasuk kantor Kemnaker.

“Iya, iya,” ucapnya.

KPK kini memang tengah mengusut kasus dugaan korupsi di Kementerian Ketenagakerjaan (Kemnaker). Diduga ada sejumlah pejabat di sana yang melakukan pemerasan terhadap para calon tenaga kerja asing.

KPK telah menjerat 8 orang sebagai tersangka dalam p...