Harga Minyak Anjlok 5 Persen Usai Israel Setujui Usulan Gencatan Senjata

3 jam yang lalu 1
ARTICLE AD BOX
Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu menjawab pertanyaan wartawan saat berkunjung ke lokasi Institut Sains Weizmann yang dihantam rudal Iran di Rehovot, Israel, Jumat (20/6/2025). Foto: Jack Guez/Pool via ReutersPerdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu menjawab pertanyaan wartawan saat berkunjung ke lokasi Institut Sains Weizmann yang dihantam rudal Iran di Rehovot, Israel, Jumat (20/6/2025). Foto: Jack Guez/Pool via Reuters

Harga minyak mencapai titik terendah dalam dua pekan ini pada Selasa (24/6) setelah Israel menyetujui proposal gencatan senjata Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump dengan Iran, yang meredakan kekhawatiran akan gangguan pasokan dari Timur Tengah, wilayah penghasil minyak utama dunia.

Mengutip Reuters, minyak mentah Brent berjangka turun USD 3,82 atau 5,3 persen menjadi USD 67,66 per barel pada pukul 06.45 GMT. Minyak mentah West Texas Intermediate (WTI) AS turun USD 3,75 atau 5,5 persen, menjadi USD 64,76 per barel.

Israel telah menyetujui proposal Trump untuk gencatan senjata dengan Iran setelah mencapai tujuannya menghilangkan ancaman nuklir dan rudal balistik Teheran, kata Perdana Menteri Benjamin Netanyahu dalam sebuah pernyataan yang diunggah oleh kantornya pada Selasa (24/6).

Trump mengumumkan pada hari Senin (23/6) bahwa Israel dan Iran telah sepenuhnya menyetujui gencatan senjata, dengan Iran akan memulainya segera dan Israel menyusul setelah 12 jam. Jika kedua belah pihak mempertahankan perdamaian, perang akan resmi berakhir setelah 24 jam, mengakhiri konflik selama 12 hari.

“Jika gencatan senjata dijalankan seperti yang diumumkan, investor mungkin akan berharap pada kembalinya kondisi normal di pasar minyak,” kata Priyanka Sachdeva, analis pasar senior di Phillip Nova.

“Ke depan, sejauh ...

Baca Selengkapnya