Kondisi Timur Memanas, Gaikindo Ungkap Dampaknya Bagi Industri Otomotif RI

1 minggu yang lalu 5
ARTICLE AD BOX
Puing-puing dari sebuah gedung apartemen terlihat di atas mobil-mobil yang diparkir setelah serangan di Teheran, Iran, Jumat (13/6/2025). Foto: Vahid Salemi/AP PhotoPuing-puing dari sebuah gedung apartemen terlihat di atas mobil-mobil yang diparkir setelah serangan di Teheran, Iran, Jumat (13/6/2025). Foto: Vahid Salemi/AP Photo

Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo) buka suara soal tekanan yang tengah dihadapi industri otomotif nasional. Selain kondisi ekonomi yang masih lesu, kondisi di Timur Tengah yang memanas juga mengkhawatirkan.

Ketua Umum Gaikindo, Yohannes Nangoi, menyebut kondisi pasar domestik yang lesu dan ketidakpastian global menjadi tantangan nyata saat ini.

Ia tak menampik bahwa eskalasi konflik geopolitik dunia bisa berdampak luas ke industri otomotif Tanah Air.

 Fitra Andrianto/kumparanKetua Umum Gaikindo, Yohanes Nangoi. Foto: Fitra Andrianto/kumparan

“Sekarang di Timur Tengah Israel dengan Hamas mulai agak sedikit mereda, eh dengan Iran malah lebih besar lagi. Kemudian negara pendukung sudah saling menyatakan dukungannya,” ujar Nangoi dalam konferensi pers Gaikindo Indonesia International Auto Show (GIIAS) 2025 di kawasan Jakarta Selatan, Rabu (18/6).

Menurutnya, dua negara yang saat ini tengah bersitegang yakni Pakistan dan India juga cukup berisiko karena letaknya yang berdekatan dengan Asia Tenggara. Belum lagi konflik Timur Tengah yang kian meluas, dengan adanya saling serang antara Israel dan Iran.

Lebih lanjut, Nangoi menjelaskan bahwa negara-negara besar seperti Amerika Serika...

Baca Selengkapnya