ARTICLE AD BOX

Banjir bandang terjadi di kecamatan Ambalau, Kabupaten Buru Selatan, Maluku, pada Minggu (29/06) malam. Banjir disebabkan karena hujan dengan intensitas tinggi.
Banjir terjadi di lima desa di kecamatan itu, yakni Desa Lumoy, Selasi, Elara, Siwar dan Ulima.
Gafar Bahta, Warga desa Lumoy yang konfirmasi kumparan menyebutkan, sekitar dua ribu rumah warga di Ambalau terendam banjir dan material lumpur.
“Banjir mulai terjadi jelang magrib, puncaknya sekitar pukul 20.30 WIT, sungai di desa kami meluap hingga ketinggian dua meter. Tanggul sungai kemudian jebol lalu merendam rumah rumah," kata Gafar Bahta kepada kumparan, Senin (30/06).

Bahta menambahkan hingga kini hujan masih melanda Pulau Ambalau, namun sudah dengan intensitas rendah. Beberapa warga yang khawatir memilih untuk mengungsi dan ada pula memilih bertahan di rumah masing-masing.
“Saat ini hujan mulai surut, tadi pagi masih ada genangan banjir di rumah-rumah warga, namun tidak separah tadi malam, di mana ketinggian air mencapai satu meter di rumah rumah," jelasnya.
Hingga Senin siang, banjir di Pulau Ambalau Buru Selatan mulai surut, warga kini mulai membersihkan material banjir berupa lumpur yang menutup rumah-rumah. Warga juga membutuhkan bantuan tanggap...