ARTICLE AD BOX

Konsultan properti sekaligus penyelidik hantu di Jepang, Kazutoshi Kodama, punya cerita unik saat menemukan satu rumah di daerah pemukiman yang tenang di Chiba, dekat Tokyo.
Di rumah itu tujuh tahun lalu, kata Kodama, ada seorang wanita tua gantung diri di kamar mandi dan tahun lalu putranya meninggal sendirian, jasadnya tak ditemukan selama kurang lebih 10 hari.
Cerita asal-usul rumah itu memang menyeramkan. Tapi tidak bagi Kodama. Dia mencoba tinggal di rumah itu dari pukul 10 malam hingga pukul 6 pagi, hampir 20 kali.
Yang dia lakukan selama tinggal di sana adalah memantau dengan empat kamera video, kamera termal, meteran medan elektromagnetik, pengukur tekanan udara, termometer, dan perekam IC. Dia mencatat hasil pembacaan setiap jam.
Bila ia yakin tidak ada fenomena paranormal seperti gangguan elektromagnetik yang tidak dapat dijelaskan, ia akan menerbitkan sertifikat yang menyatakan properti itu bebas dari hantu.
Mengutip dari laporan Reuters, Senin (30/6), di Jepang, rumah-rumah yang pernah menjadi tempat terjadinya pembunuhan atau bunuh diri diklasifikasikan sebagai "jiko bukken" atau "properti malang" yang dapat menimbulkan tekanan psikologis bagi pemilik atau penyewa baru.
Begitu pula dengan rumah-rumah dengan kematian yang "terisolasi secara sosial" - jenis properti malang yang paling umum di mana jasad tidak ditemukan selama beberapa waktu dan telah terjadi pembusukan yang cukup parah, sehingga memerlukan layanan pembersihan khusus atau bahkan penggantian lantai dan kertas dinding.
Pemikiran modern seputar harta benda yang tidak beruntun...