Komitmen Transisi Energi, Pembiayaan Hijau BNI Capai Rp 13,37 T

3 jam yang lalu 3
ARTICLE AD BOX
 dok. BNIPortofolio pembiayaan hijau BNI tercatat sebesar Rp 13,37 triliun atau setara dengan 18,19 persen dari total portofolio kredit hijau BNI. Foto: dok. BNI

PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk atau BNI terus menunjukkan komitmennya dalam mendukung agenda transisi energi di Indonesia. Hingga Mei 2025, portofolio pembiayaan hijau perseroan tercatat sebesar Rp 13,37 triliun atau setara dengan 18,19 persen dari total portofolio kredit hijau BNI, tumbuh 2,9 persen secara year-to-date (YtD).

Corporate Secretary BNI, Okki Rushartomo, mengungkapkan, pertumbuhan pembiayaan hijau tersebut didorong oleh ekspansi BNI pada proyek-proyek energi bersih, seperti pembangkit listrik tenaga surya, tenaga angin, tenaga air, dan biogas.

"Sebagai bagian dari strategi berkelanjutan BNI untuk mengelola eksposur terhadap sektor dengan intensitas karbon tinggi, kami terus mengurangi porsi pembiayaan untuk sektor migas dan batubara. Sebaliknya, pembiayaan untuk sektor energi terbarukan terus kami tingkatkan," ujar Okki.

Okki menambahkan, ke depan BNI melihat potensi pembiayaan di sektor green energy sangat menjanjikan. Hal ini tidak terlepas dari kebutuhan global dan nasional terhadap energi yang lebih bersih dan efisien, serta dukungan dari kebijakan pemerintah seperti peta jalan Net Zero Emission 2060 dan taksonomi hijau dari Otoritas Jasa Keuangan (OJK).

Menurutnya, BNI juga mencermati meningkatnya kebutuhan pembiayaan ramah lingkungan dari para pelaku usaha, baik dari kalangan korporasi maupun pelaku UMKM.

"BNI aktif memperkuat peran sebagai katalis dalam p...

Baca Selengkapnya