Wamendagri: Sampah Jadi Masalah yang Bikin Pusing Kepala Daerah Selain Ormas

4 jam yang lalu 3
ARTICLE AD BOX
Wamendagri Bima Arya Sugiarto saat showcase aspal plastik di Jimbaran Hub, Kabupaten Badung, Bali, Sabtu (5/7)/ Foto: Denita BR Matondang/kumparanWamendagri Bima Arya Sugiarto saat showcase aspal plastik di Jimbaran Hub, Kabupaten Badung, Bali, Sabtu (5/7)/ Foto: Denita BR Matondang/kumparan

Wamendagri Bima Arya Sugiarto, membeberkan sejumlah tantangan dalam pengelolaan pengurangan sampah plastik di Indonesia. Pengurangan sampah plastik ini untuk mewujudkan Indonesia mencapai energi bersih.

"Kalau ada satu masalah yang buat pusing kepala daerah selain ormas adalah masalah sampah. Jadi, banyak kepala daerah enggak tersentuh, sangat kompleks," katanya saat meninjau showcase aspal plastik di Jimbaran Hub, Kabupaten Badung, Bali, Sabtu (5/7).

Menurutnya ada tiga permasalahan pengelolaan pengurangan sampah plastik di Indonesia. Pertama, belum ada produk berbasis sampah plastik yang bisa dipastikan terurai. Kedua, pengurangan sampah plastik ini ternyata mengganggu keseimbangan ekonomi.

Salah satu contohnya adalah Asosiasi Air Minuman Ringan (Asrim) yang mengaku terdampak atas kebijakan Gubernur Bali Wayan Koster yang melarang produksi dan distribusi air minum kemasan plastik di bawah 1 liter. Bima Arya sedang mengkaji kebijakan Koster dan keluhan para asosiasi.

Wamendagri Bima Arya Sugiarto saat showcase aspal plastik di Jimbaran Hub, Kabupaten Badung, Bali, Sabtu (5/7)/ Foto: Denita BR Matondang/kumparanWamendagri Bima Arya Sugiarto saat showcase aspal plastik di Jimbaran Hub, Kabupaten Badung, Bali, Sabtu (5/7)/ Foto: Denita BR Matondang/kumparan

"Ada yang mengadu karena merasa terdampak terhadap pelarangan itu. Kita akan lakukan ...

Baca Selengkapnya