Kesal Dibully, Pelaku Penusukan di Tanah Abang Tikam Korban Kedua hingga Tewas

4 jam yang lalu 5
ARTICLE AD BOX
 Dok. IstimewaMika Febrianto (26) pelaku pembunuhan dan penusukan di Tanah Abang, Jakarta Pusat. Foto: Dok. Istimewa

Kasus penusukan di kawasan rel kereta dekat Bongkaran, Tanah Abang, Jakarta Pusat, akhirnya menemui titik terang. Pelaku bernama Mika Febrianto (26) ditangkap polisi. Motifnya: dendam karena dibully oleh korban.

Ia dibully oleh Muhmmad Raihan (21), karena menusuk korban pertama, Niko, dari belakang.

“Korban membully saya. Karena saya menusuk Niko dari arah belakang, bukan dari depan,” kata Mika seperti disampaikan Kasubdit Jatanras Polda Metro Jaya AKBP Abdul Rahim, Rabu (16/7).

Sebelum penusukan terhadap Muhammad Raihan yang berujung maut, Mika menusuk Niko—rekan Raihan—pada 10 Juli 2025 sekitar pukul 17.00 WIB. Saat itu Niko sedang makan bakso, lalu tiba-tiba ditusuk dari belakang oleh Mika hingga luka di paha kanan.

 Dicky Adam Sidiq/kumparanIlustrasi penusukan. Foto: Dicky Adam Sidiq/kumparan

Mengetahui aksi itu, korban Raihan membully pelaku. Hal itu yang memicu kemarahan Mika dan membuatnya melakukan penusukan kedua, yang berakibat fatal.

“Mengetahui kejadian penikaman tersebut korban Muhammad Raihan membully tersangka, sehingga tersangka MF kesal dan menikam korban hingga korban kehabisan darah dan meninggal dunia,” ujar Abdul Rahim.

Dalam penangkapan itu, polisi menyita barang bukti berupa sebilah pisau dan pakaian yang digunakan Mika saat melakukan penusukan.

Sebelumnya diberitakan, Muhammad Raihan (21) ditemukan bersimbah darah di trotoar Jembatan Tinggi, Kebon Melati, Tanah Abang. Peristiwa itu terjadi pada Senin (14/7) malam sekitar pukul 23.30 WIB.

Saat itu, sejumlah pejalan kaki ...

Baca Selengkapnya